Area dibawah tangga sering dianggap sebagai area mati, sulit difungsikan sebagai ruang karena memiliki keterbatasan. Solusi nya, jadikan kamar mandi atau toilet kecil yang nyaman.
Berbagai keterbatasan area di bawah tangga "memaksa" para pemilik rumah menelantarkan nya begitu saja. Area ini dibiarkan kosong dan tak berfungsi. Umunya berbentuk tak beraturan, sempit, dengan ketinggian ruang terbatas dan tak teratur pula.
Situasi nya jadi lain jika Anda adalah pemilik rumah yang kreatif, ruang dibawah tangga ini ternyata bisa dimanfaatkan. Meski jarang ditemui, ada yang menjadikan nya kamar tidur, dan yang paling banyak ditemui adalah mengubah nya menjadi ruang penyimpanan atau kamar mandi.
Ada dua fungsi kamar mandi dibawah tangga itu, jika lokasi tangga berdekatan dengan ruang tamu atau ruang keluarga, biasa nya ruang jadi powder room hanya untuk cuci tangan dan buang air. Namun tak jarang pula dijadikan kamar mandi yang sebenar nya.
TERANG, BERSIH, HIGIENIS.
Tak sedikit kamar mandi dibawah tangga kurang mendapat perhatian, baik dari kelengkapan fasilitas, desain, hingga kebersihan dan kesehatan nya. umumnya ruang kecil ini serba tertutup karena sulit menempatkan sirkulasi udara dan cahaya.
lain dengan kamar mandi ini yang menerapkan sirkulasi udara dan cahaya sesuai dengan kubutuhan. Tak heran jika ruang bersih diri ini jadi terang, bersih dan higienis. Untuk menjadi nya, dibutuhkan penempatan skylight di plafon dan jendela dibuat langsung mengarah ke ruang luar. Kombinasi ini mejadikan kamar mandi selalu mendapat udara segar dan cahaya matahari
lain dengan kamar mandi ini yang menerapkan sirkulasi udara dan cahaya sesuai dengan kubutuhan. Tak heran jika ruang bersih diri ini jadi terang, bersih dan higienis. Untuk menjadi nya, dibutuhkan penempatan skylight di plafon dan jendela dibuat langsung mengarah ke ruang luar. Kombinasi ini mejadikan kamar mandi selalu mendapat udara segar dan cahaya matahari
TERANG TANPA AKSEN.
Ruang dibawah tangga dimanfaatkan jadi kamar mandi dan tempat penyimpanan sepatu. Desain ruang sederhana dengan lantai dan dinding keramik berwarna terang.
Railing tangga dan pintu kamar mandi menggunakan kayu kamper Samarinda, finishing pelitur dof cokelat muda, dengan lorong sepanjang 2m dan lebar 1m.
Railing tangga dan pintu kamar mandi menggunakan kayu kamper Samarinda, finishing pelitur dof cokelat muda, dengan lorong sepanjang 2m dan lebar 1m.
PUTIH MENYEGARKAN.
Kamar mandi seluar 3m2 ini berada dibawah bordes tangga. ukuran nya mungil, tapi tetap nyaman digunakan. Suasana lega terasa karena dinding kamar mandi ini dilapisi dengan keramik warna putih. Pilihan warna ini sesuai dengan warna tembok dan railing tangga. Dominasi warna putih pada ruang menjadikan terang dan segar. Kamar mandi ini memiliki shower yang ditempatkan pada area sebelah kiri. Berseberangan dengan shower yang ada pada kloset, dengan jarak antara nya tak terpaut jauh, hanya 60cm. Meski demikian, sirkulasi ruang ini tetap lega, sehingga aktivitas mandi tetap optimal.
ARTISTIK DAN BERNUANSA ALAMI.
ARTISTIK DAN BERNUANSA ALAMI.
Lahan sisi di bawah tangga ini berukuran 1,5m x 1,5 m menjadi toilet oleh pemilik nya. Pemilik rumah melengkapi nya dengan kloset duduk dan wastafel yang terbuat dari campuran pasir, batu, dan semen. Toilet berkesan alami dengan sentuhan arsitektur gaya Bali. Desain ini mengikuti konsep arsitektur rumah secara keseluruhan. Banyak material alami, seperti batu dan kerang, yang diaplikasikan pada beberapa elemen nya. Yang membuat menarik adlah bukaan dengan penutup kaca buram dan transparan di kedua sisi luar. Ini dimaksudkan agar sinar matahari dapat masuk kedalam ruangan secara maksimal. Pada bukaan yang menggunakan kaca transparan ini ditempatkan tanaman sebagai pelindung privasi penggunanya. Artistik dengan nuansa alami.
Gambar Contoh Design Kamar Mandi Bawah Tangga
Design Kamar Mandi Bawah Tangga |
Design Kamar Mandi Bawah Tangga |
Design Kamar Mandi BAwa Tangga Kecil |
Design Kamar Mandi BAwah Tangga |
Semoga artikel kamar mandi dibawah tangga diatas dapat menjadi inspirasi untuk membuat rumah baru.
0 comments:
Post a Comment